Saya setuju dengan pendapat Tri Pujiati Alumnus Pendidikan
Bahasa Arab Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Karena saya sebagai
seorang anak yang bisa dikatakan remaja menuju dewasa merasakan mulai terkikisnya
moral anak bangsa, yang disebabkan salah satu faktornya adalah televisi. Saat
ini banyak acara televisi yang hanya memetingkan popularitas saja, tanpa
memikirkan mutu dan kualitas acara tersebut. Banyak adegan - adegan acara
tersebut yang seharusnya tidak dipertontonkan untuk anak di bawah umur, atau
acara tersebut tidak mendidik atau tidak bermutu dan tidak berkualitas. Ini
terjadi karena stasiun televisi lebih memetingkan popularitas dan rattingnya
`dibandingkan mutu dan kualitas acara yang mereka tayangkan. Sebagai penikmat
acara televisi saya sangat kecewa dan khawatir jika semua stasiun televisi
menayangkan acara yang tidak ada mutu dan kualitas, tidak menutup kemungkinan
moral anak bangsa akan terus menerus terkikis. Situasi ini sangat memperhatinkan
sekali, sudah banyak contoh yang terjadi di masyarakat saat ini, seperti yang
dijelaskan Tri Pujiati banyak generasi muda saat ini mengikuti adegan - adegan
yang ditayangkan di masyarakat. Banyak sekali kasus - kasus yang disebabkan
dampak negatif dari acara yang ditayangkan stasiun televisi, jika kejadian ini
terjadi terus menerus maka jangan harap generasi penerus memiliki moral yang
baik. Peran orangtua sangat penting dalam menangani atau mencegah timbulnya
kasus yang disebabkan dampak dari acara televisi, pemantauan orangtua kepada
anak - anaknya saat menonton televisi harus lebih diperketat. Orangtua harus
lebih pintar dalam memilah dan memilih acara yang cocok untuk anak - anaknya.
Jangan biarkan anak - anak menonton acara televisi tanpa pantauan orangtua.
Saya sebagai kakak yang memiliki 3 orang adik, sering menemani adik - adik saya
saat menonton televisi. Saya memilih acara yang cocok untuk adik - adik saya,
jika mereka menonton acara yang tidak sesuai umurnya atau acara tersebut tidak
mendidik saya akan mengganti acara tersebut. Saya lakukan ini jika orangtua
saya sedang sibuk dan tidak bisa menemani saya dan adik - adik saya menonton
televisi. Orangtua saya membuat jadwal menonton televisi, ini dilakukan untuk
mengantisipasi agar anak - anak tidak seenaknya dalam menonton televisi, ada
saatnya menonton televisi dan ada saatnya untuk belajar atau melakukan
aktivitas yang lainnya. Saya sebagai kakak selalu saja adik saya bertanya saat
menonton acara televisi yang membuat dia bingung. Ini membuktikan jika penikmat
acara televisi tidak semuanya dapat memahami, jika tidak memahami dan mereka
meniru adegan negatif yang dipertontonkan dalam acara televisi tersebut ini
akan menimbulkan masalah. ayo kita sebagai penikmat televisi kita harus lebih pandai
memilih acara televisi yang bermutu dan berkualitas. Jangan mau dikuasai oleh
acara televisi. Jadikan televisi sebagai alat komunikasi yang benar sesuai
fungsinya.Sebagai penikmat televisi kita harus lebih pintar memilih acara agar
kita tidak mudah terpengaruh oleh acara televisi tersebut. Untuk
generasi muda saat ini seharusnya kita tidak perlu mengikuti era
globalisasi ini, sebab akan mengkikis moral dan berdampak negatif.
berhati - hatilah dalam menggunakan media sosial. Jangan terlalu terbawa
suasana. Pemantau orangtua juga penting sekali dalam masalah ini,
seharusnya orangtua harus peka terhadap masalah ini, bukan membiarkannya
terjadi karena akibatnya sangat fatal. Jika generasi muda terkikis
moralnya maka Indoesia akan hancur. Dan untuk stasiun televisi agar
lebih menayangkan acara televisi yang berkulitas dan bermutu, tidak
hanya mementingkan popularitas stasiun televisi dan ratting acara
tersebut. Jika stasiun televisi memetingkan itu saja untuk merauk
keuntungan sebanyak - banyaknya itu sangat salah, akibatnya indonesia
akan hancur jika ini dibiarkan. Masyarakat juga jangan mau dibodohi atau
dibohongi oleh acara televisi, banyak sekali acara televisi yang hanya
mempertontonkan hal yang baik tetapi kenyataannya itu hanya kebohongan
atau settingan semata. Kita harus bisa menyeleksi acara - acara yang ada
di televisi. terlebih lagi untuk anak - anak di bawah umur, mereka saat
ini disugguhkan dengan acara - acara yang tidak sesuai dengan umurnya.
Mereka belum bisa memilah dan memilih acara yang pantas untuknya, mereka
menikmati acara tersebut karena pemainnya atau artis idolanya atau
mereka menyukai acaranya walaupun tidak sesuai dengan umurnya. Sungguh
memperhatinkan sekali masalah ini, peran orangtua sangat penting dalam
masalah ini. Temanilah anak - anak saat menonton televisi, jelaskan pada
mereka mana acara yang baik untuk ditonton dan jelaskan pada mereka
jika dalam acara tersebut ada hal negatif maupun positif. Agar mereka
dapat mengerti baik dan benar, sekaligus mendidik mereka dengan
memberikan contoh yang ada dalam acara tersebut. Buatlah suasana yang
ceria agar mereka memahaminya dengan jelas tanpa salah mengartikan.
Buatlah anak dapat betul - betul memahami apa yang orangtua jelaskan.
Untuk saat ini acara anak - anak banyak sekali berkurang dan tergantikan
oleh acara yang bergenre cinta dan pemainnya itu anak di bawah
umur,sebenarnya ini tidak baik mengajarkan anak beradegan yang biasanya
dilakukan orang dewasa. Jika penikmatnya anak di bawah umur ini akan
mengakibatkan mereka berpikir yang aneh - aneh atau melakukan apa yang
dilakukan pemain tersebut. Orangtua harus peka terhadap masalah ini agar
anak - anak terus dalam dunia anak - anak yang ceria bukan melakukan
hal - hal aneh yang bisa merusak moral atau masa depan meraka. Karena
seorang anak memiliki rasa ingin tau yang tinggi dan mereka belum bisa
mengendalikan emosi mereka. Dekatilah anak - anak berikan mereka didkan
yang membuat mereka nyaman, beritahu mereka dengan rasa perhatian dan
kelembutan agar apa yang disampaikan mereka bisa memahaminya dengan
mudah.Mungkin cukup sekian komentardari saya, mohon maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan
No comments:
Post a Comment