KREATIVITAS
TEATER GEMA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MEMUKAU PENONTON
Teater Gema UPGRIS yang merupakan salah
satu UKM yang bergengsi di UPGRIS, menampilkan bakat anggotanya pada selasa 4
Oktober 2016 kemarin di Aula Gedung Pusat Lantai 7 Universitas PGRI Semarang yang
mengusung cerita Jaka Tarub dan monolog yang berjudul Balada Sumarah mendapat
sambutan hangat dan meriah oleh penonton. Mahasiswa UPGRIS banyak yang berminat
menyaksikan pentas drama tersebut, terbukti saat menyaksikan penonton banyak
yang terhibur dan penonton tertawa dengan aksi pemeran yang membawakan
ceritanya dengan lucu saat menyaksikan Jaka Tarub dan terpukau semua penonton
hening dan serius menyaksikan penampilan monolog yang berjudul Balada Sumarah.
Saya sendiri sebagai penonton dan termasuk mahasiswa UPGRIS yang mengikuti UKM
Teater Gema sangat bangga, dan termotivasi untuk memperajari seni peran lebih
dalam lagi. Seni peran ini bisa melatihan percaya diri kita saat tampil di
depan orang banyak. Mengasah kretivitas pun salah satunya, di seni peran kita
harus bisa menjadi aktor atau aktris yang prefesional dan menguasai
teknik-tekniknya. Jadi seni peran itu tidak mudah yang seperti kita lihat.
Memahami diri sendiri dan menguasai perasaan dan emosi diri sendiri merupakan
tantangan untuk diri sendiri.
Seni peran merupakan sebuah seni yang mengunakan cara atau
startegi untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.
Dengan memerankan suatu tokoh dengan suasana emosi dan perasaan yang
berbeda-beda, bisa melatih untuk mengetahui sejauh mana kita memahami diri
sendiri. Dengan seni peran kreativitas seseorang akan di uji. Saat penampilan pentas drama kemarin pun tidak
untuk hiburan semata saja, banyak nilai-nilai hidup yang kita dapatkan di
cerita tersebut. Kita apresiasikan tentang kreativitas dan kerja keras teater
gema mengadakan acara-acara seperti, sebab seni peran sudah di indonesia sudah
buruk. Karena adanya acara televisi yang mengatasnamakan seni peran, tetapi
isinya hanya leluconan yang tidak mendidikan bahkan isinya hanya bullyan
semata. Kita sebagai generasi muda harus bisa berkarya sekreatif mungkin agar
bangsa ini bisa maju terutama dalam bidang seni baik itu peran atau pun yang
lainnya.
Sebagai mahasiswa UPGRIS saya melihat Teater Gema memiliki peluang
untuk memberikan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Universitas PGRI
Semarang (UPGRIS) di kancah nasional. Teater gema memunculkan bakat-bakat generasi
muda dalam bidang seni peran sangatlah berhasil, terbukti saat pentas drama
kemarin penampilannya bagus dan membuat memukau semua penonton. Mereka tertawa
dan sangat terpukau saat menyaksikannya. Dan penontonnya pun banyak sehingga
sedikit berdesakkan saat menonton.
Mungkin kendala saat acara kemarin hanya tempat duduk penonton
yang kurang nyaman, sebab yang menonton banyak dan tidak sebanding dengan
tempat yang ada, membuat penonton berdesak-desakkan. Dan kurang nyamannya lagi
kemarin saya duduk di bagian belakang dan tidak terlihat nyaman melihat pentas
drama tersebut, karena terhalang penonton yang di depan dengan ukuran tubuh
lebih besar dari saya. Mungkin jika nanti ada acara seperti ini tempat duduk
penonton bisa di atur lagi. Dari pemeran pentas drama kemarin bagus dan saya
sangat terpukau dengan monolog Balada Sumarah dan cerita Jaka Tarub nya
menghibur semua penonton antusias melihat jalan ceritanya dari awal hingga
akhir acara. Kerja keras dan kreativitas mahasiswa Universitas PGRI Semarang
yang mengikuti menyukseskan acara kemarin patut kita apresiasikan, sebab ini
adalah contoh generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa untuk membangun bangsa
agar lebih baik lagi.
Memunculkan
bakat generasi muda dalam seni peran tidak mudah, banyak kendalanya yang
terutama seperti rasa malu dan grogi yang harus dihilangkan. Sebab dalam seni
peran dituntut untuk berperan di atas panggung dan dilihat oleh banyak orang,
rasa malu dan grogi adalah musuh terbesar yang harus dihilangkan, cara
menghilangkannya pun tidak mudah itu adalah tantangan terbesarnya. Dan
kurangnya minat generasi muda sekarang dengan seni peran saat ini
memperhatinkan. Kurangnya kreativitas generasinya bagaimana bangsa ini bisa
maju jika penerusnya tidak mau mengasah pikiran-pikaran positif yang akan
membangun bangsanya sendiri.
Dengan
adanya acara pentas drama kemarin mahasiswa Universitas PGRI Semarang bisa
menggunakan waktunya, untuk melihat karya hasil dari UKM Gema yang sudah
terkenal di Universitas PGRI Semarang. Semoga bisa memotivasi dan memberi
contoh yang baik bagi penikmat pentas drama kemarin. Acara kemarin pun ramai
penontonnya dan kebanyakan dari jurusan bahasa yang merupakan, jurusan yang
sedikit mengulik seni drama di mata kuliahnya dan ada beberapa mahasiswa baru
yang ingin menonton bagaimana pentas drama karya teater gema tersebut. Bagaimana
tidak ramai jika semua jurusan Universitas PGRI Semarang berminat menyaksikan
acara tersebut. sehingga suasana acaranya pun ramai banyak dukungan dan pujian
dari penonton untuk karya teater gema kemarin. Saya sendiri menyaksikannya
sangat senang dan memberi kesan yang baik untuk diri saya sendiri.
Teater
gema seharusnya lebih sering mengadakan acara seperti ini, agar peminat seni
peran lebih banyak dan akan memunculkan aktor dan aktris baru yang lebih
berkualitas. Acara kemarin pun sukses tidak luput dari orang-orang yang di
belakang panggung dan setting panggung yang bagus sehingga pentas tersebut
sukses dan lancar hingga selesai. Selain itu teater gema mengadakan acara ini
sangat berguna, kita bisa tau bahwa pentas drama itu seperti ini dan tidak
mudah untuk menjiwai suatu peran. Perlu latihan khusus karena menjiwai peran
itu kita harus bisa menguasai perasaan dan emosi diri sendiri. Melawan rasa
malu dan grogi pun itu tantangannya. Dalam pentas drama kita juga bisa mengerti
cerita-cerita sejarah, legenda,dogeng ataupun yang lainnya yang jalan ceritanya
dimodifikasi modern tanpa menghilangkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung
dalam cerita tersbeut. Memodifikasi ini bertujuan agar penonton tidak bosan dan
nilai-nilai kehidupan pun bisa kita dapatkan dan tersampaikan kepada penonton,
bukan hanya untuk hiburan saja kita juga harus memahami pesan dan amanat apa
yang disampaikan jalan cerita tersebut.
Semoga
dengan adanya teater gema dengan segala agenda acaranya bisa mengharumkan nama
Universitas PGRI Semarang di kancah nasional dalam bidang seni peran dengan
segudang prestasi. Dan bisa memotivasi generasi muda sekarang ini untuk
memperlajari seni peran lebih dalam lagi. Karena seni peran mampu mendongkrak
kreativitas anak bangsa. Sukses terus untuk teater gema Universitas PGRI
Semarang agar dapat menghasilakan generasi muda yang handal dan berbakat di
bidang seni peran.
Niza Noor Alfiyah
15410253
PBSI 3F